Rabu, 01 Agustus 2012

Cara Memakai Jilbab Dengan Mudah..

Cara memakai jilbab yang benar sesuai Syar'i tentu sebuah keharusan bagi wanita muslim. sekarang ini sudah banyak dijual model jilbab yang cantik modis, bahkan untuk model jilbab terbaru 2012.

ada beberapa jenis model jilbabyang dikenal wanita muslim, seperti jilbab segitiga, jilbab segiempat atau yang dikenal dengan jilbab paris, jilbab pashmina segiempat, jilbab rabbani, dsb. hendaknya dalam menggunakan jilbab bukan hanya sekedar untuk penampilan semata, tetapi sebagai kewajiban kaum wanita muslimah.

beberapa model jilbab mungkin bisa kita pergunakan dengan simple atau dengan mudah, tetapi untuk variasi memakai jilbab, anda harus bisa memberikan variasi sendiri.

oke, kita awali dengan cara pemakaian jilbab dengan mengikuti gambar, silahkan mengikuti cara berikut ini untuk memakainya dengan variasi tertentu ..

Gambar 1


12 Kata "Jangan" yang Perlu Dihayati

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.


Jam’ah Shalat Tarawih di London Meluber Ke Jalan-Jalan

LANTARAN keterbatasan kapasitas masjid dan banyaknya jam’ah masjid-masjid di London, kondisi ini memaksa para jam’ah shalat Tarawih di pelataran masjid dan jalan-jalan.

Dan setiap ramadhan tiba, masjid-masjid di London selalu didatangi banyak jam’ah. Senada apa yang dikatakan Murad Ayoub, juru bicara Dewan Muslim Inggris, bahwa ada 1.550 masjid dan mushola di Inggris yang menjadi tempat ibadah ribuan jamaah per-harinya.

“Inggris adalah salah satu negara terbaik dalam hal ini (toleransi), selain adanya sejumlah besar Muslim dan masjid,” kata Abu Saleh, seorang Muslim asal Suriah yang telah tinggal di Inggris selama 25 tahun. “Kegiatan ibadah bisa dilakukan tanpa penentangan dan hambatan apa pun di negeri ini.”

Inggris yang merupakan rumah bagi minoritas Muslim, adalah salah satu negara terbaik dalam hal toleransi sesama muslim dan kegiatan ibadah di sana pun dilakukan tanpa penentangan dan hambatan apa pun di negeri ini.”

Ahmad Al-Otaibi, yang juga seorang mahasiswa teknik dari Saudi, mengatakan ia menghabiskan waktu ramadhan nya selama dua minggu di london tanpa merasa kesepian, karena berbaur dengan banyak Muslim dari negara lain di masjid-masjid.

Satu kata yang dapat terucap yakni "Subhanallah.."

Sumber : http://zilzaal.blogspot.com/2012/07/jamah-shalat-tarawih-di-london-meluber.html